Satuan Tugas Sapu Bersih Pungli Provinsi Jawa Barat menerima kunjungan Satgas Saber Pungli Provinsi Gorontalo dan Sulawesi Tenggara perihal Study Banding di kantor Saber Pungli Jabar, Gedung Sate – Bandung, Kamis (7/11).

Dalam pertemuan ini, serupa dengan kunjungan kalteng sebelumnya, pengurus Satgas Saber Pungli Gorontalo dan Sulteng bermaksud untuk meninjau cara kerja Satgas Saber Pungli Jabar yang dinilai bisa menjadi percontohan untuk diterapkan di Provinsi Kalimantan Tengah.

Kepala Inspektorat Jawa Barat Ferry Sofyan mewakili Gubernut Jawa Barat memimpin rapat diskusi tersebut. Ferry menjelaskan bahwa untuk membangun sistem seperti sekarang, Jawa Barat juga membutuhkan waktu sekitar 1 tahun lebih. Selain itu, Satgas Saber Pungli Jabar juga terus melakukan kegiatan pencegahan untuk menekan angka pungli di Jawa Barat yang terus meningkat.

Ferry juga menjelaskan salah satu inovasi yang dilahirkan Tim Satuan Sapu Bersih Pungli Jabar, yakni aplikasi SiBerli (Sistem Informasi Sapu Bersi Pungli) yang launching pada 5 Juli 2019 lalu oleh Gubernur Jawa Barat.

SiBerli merupakan suatu sistem informasi berbasis internet/web yang dibangun oleh UPP Prov Jabar dalam rangka memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk dapat mengirimkan laporan pengaduan pungli melalui berbagai media termasuk melalui situs/web http://siberli.jabarprov.go.id ataupun SMS/WA dan juga aplikasi mobile.

Laporan yang diterima kemudian akan diverifikasi terlebih dahulu oleh administrasi Saber Pungli untuk kejelasan dan kelengkapan data, dan selanjutnya ditindaklanjuti sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan.

Pihak Satgas Saberli Gorontalo dan Kalteng mengaku sangat terbantu dengan diskusi ini, mereka berharap ada tindaklanjut ke arah yang positif untuk perbaikan sistem kesekretariatan di Provinsi masing-masing.