Membangun Generasi Baru Anti Pungli Melalui Sosialisasi kepada Guru dan Pelajar SMA/SMK di Sukabumi

Oleh: Humas Bappeda Jabar
Jumat, 15-11-2019 [20:28]
Share:

Kepala Bappeda Provinsi Jawa Barat sekaligus Ketua Pokja Pencegahan Satgas Saber Pungli Provinsi Jawa Barat, M. Taufiq Budi Santoso membuka acara Sosialisasi Satgas Saber Pungli Provinsi Jawa Barat kepada perwakilan Guru BP/BK dan siswa-siswi SMA/SMK di Maxone Hotel Sukabumi, Rabu (14/11).

Menurut Kepala Bappeda, saat ini pemerintah terus berupaya untuk melakukan pemberantasan praktek pungutan liar (pungli) dalam pelaksanaan tugas dan fungsi instansi pemerintah.

“Hal itu dilakukan agar memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat dan mampu Membangun Generasi Baru Anti Pungli di Jawa Barat ,” katanya.

Kepala Bappeda menambahkan, sosialisasi yang dihadiri oleh perwakilan guru bimbingan dan penyuluh tingkat SMA/SMK dan perwakilan siswa SMA/SMK di Kabupaten/Kota Sukabumi ini dapat membawa dampak yang positif di lingkungan pendidikan.

“Dikarenakan belakangan ini banyak terjadi pungutan liar di lingkungan pendidikan, baik yang dilakukan oleh oknum kepala sekolah, guru, maupun komite sekolah terhadap para wali murid,” jelasnya.

Kepala Bappeda meminta dukungan serta mengajak untuk bersinergi dalam  menciptakan generasi baru anti pungli di Jawa Barat dan memberikan manfaat untuk masyarakat Jawa Barat demi tercapainya visi Jawa Barat Juara Lahir Bathin.

Acara ini juga dihadiri oleh Sekretaris II Satgas Saber Pungli Provinsi Jawa Barat AKBP Dr. A. Rusman, Kadib Ops AKBP Harso Pudjo Hartono, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah V Nonong Winarni, Kepala Bagian Administrasi Perekonomian Setda Kota Sukabumi Cecep Mansur, serta jajaran lainnya.

Sekretaris II Satgas Saber Pungli Provinsi Jawa Barat AKBP Dr. A. Rusman, S.H, M.H., mengatakan kegiatan sosialisasi ini ditujukan untuk membangun generasi milenial yang anti pungutan liar.

“Kita berupaya menyiapkan SDM generasi muda anti pungli yang peduli dalam pemberantasan pungli, generasi muda melenial sebagai calon pemimpin masa depan,” katanya.