BANDUNG, BBCOM - Pemerintah Provinsi Jawa Barat memulai kegiatan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Satgas Saber Pungli Prov Jabar dengan Tema Meningkatkan Sinergitas Dalam Pemberantasan Pungutan Liar Guna Mewujudkan Indonesia Maju, Kamis (19/12/2019).

Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Pelaksana Satgas Saber Pungli Prov Jabar Kombes Pol Drs Syahri Gunawan, M.H para Sekretaris, Kabid Ops Satgas Saber Pungli Prov Jabar, serta para perwakilan dari Pokja Intelijen, Pencegahan, Yustisi, Penindakan dan Pok Ahli serta para tamu undangan dari Satgas Saber Pungli Prov Jabar dan UPP Kota/Kab se Jawa Barat.

“Yang hadir dalam kegiatan ini, seluruhnya berjumlah sekitar 150 orang,” kata Sekertaris Satgas  Saber Pungli Jabar, AKBP DR Rusman.SH.MH dalam rilisnya yang diterima redaksi, Kamis (19/12/2019).

Rusman menjelaskan, adapun rangkaian kegiatan hari kedua Rakerda Satgas Saber Pungli Prov Jabar adalah, pertama, penyampaian paparan dari Direktur PTSL Kementrian Agraria dan Tata Ruang Republik Indonesia Dwi Permana, SH., MKN dengan materi Tata cara pendaftaran Tanah Sistimatis Lengkap (PTSL).

Kedua, penyampaian paparan dari Pok Ahli Prof. Dr. Ir. Deny Juanda Puradimaja, DEA dengan materi Dengan Bekerja Tanpa Pungli dan Membangun Generasi Baru Anti Pungli;

Ketiga, penyampiaan paparan dari Kemendagri Sebagai Kasubdit Pelaksana Pertanggungjawaban Keuangan pelaksana wilayah dua Ira Hayatunnisma, SE., MM dengan materi Peningkatan Sinergitas dan Dukungan Kinerja UPP Daerah.

Keempat, pemberiaan materi oleh Motivator Ustad Yayat Rukhiyat dengan materi Ikhlas.

Kelima, penyerahan piagam penghargaan buat UPP Terbaik UPP Kota Bogor, Kota Bandung dan Kab. Tasikmalaya oleh Ketua Pelaksana.

Keenam, penyampaian hasil Rakernis Satgas Saber Pungli Pusat tahun 2019, yang di sampaikan Ketua Pelaksana Satgas Saber Pungli Prov. Jabar Ketua Pelaksana Kombes Pol Drs. Syahri Gunawan, M.H.

Rusman juga mengatakan, Rakerda Satgas Saber Pungli Jabar ini diselenggarakan sebagai tindak lanjut pasca terselenggaranya Rakernas Saber pungli Pusat.

Tujuannya, mensinergikan dan menyamakan rencana program kerja yang akan dilaksanakan ditahun 2020, program prioritas di tahun 2020, mendorong birokrasi bekerja tanpa pungli , dan membangun Generasi baru Anti pungli.

“Rakerda sendiri berlangsung selama dua hari, Rabu 18 Desember 2019 dan Kamis 19 Desember 2019,” pungkasnya.